Jumat, 27 Februari 2015

Prosa Non Fiksi, Jenis-Jenis, Beserta Contohnya

Diposting oleh Unknown di Jumat, Februari 27, 2015 4 komentar


 Kali ini saya akan memposting tentang Prosa Non Fiksi, Jenis-jenis beserta Contohnya ..

Prosa Non Fiksi
 Prosa Non Fiksi ialah karangan yang tidak berdasarkan rekaan atau khayalan  pengarang tetapi berisi hal-hal yang berupa informasi faktual (kenyataan) atau berdasarkan pengamatan pengarang.  Prosa nonfiksi disebut juga karangan semi ilmiah seperti : artikel, tajuk rencana, opini, biografi, tips, reportase, jurnalisme baru, iklan, pidato dan feature.

Jenis Prosa Non Fiksi :
1.     Artikel
Artikel ialah karangan yang berisi uraian atau pemaparan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.     Isi karangan bersumber pada fakta , bukan sekedar realita.
b.    Berifat factual dengan mengungkapkan data-data yang diketahui pengarang bukan yang sudah umum diketahui (realita).
c.     Uraian tidak sepenuhnya merupakan hasil pemikiran pengarang, tapi mengungkapkan fakta sesuai objek atau narasumbernya.
d.    Isi artikel dapat memaparkan hal apa saja seperti, pariwisata, kisah perjalanan, profil tokoh, kisah pengalaman orang lain, satir atau humor.

Contoh Artikel Pendidikan
Pendidikan adalah gerbang menuju kehidupan yang lebih baik dengan memperjuangkan hal-hal terkecil hingga hal-hal terbesar yang normalnya akan dilewati oleh setiap manusia. Pendidikan adalah bekal untuk mengejar semua yang ditargetkan oleh seseorang dalam kehidupannya sehingga tanpa pendidikan, maka logikanya semua yang diimpikannya akan menjadi sangat sulit untuk dapat diwujudkan.

Faktanya, memang tidak semua orang yang berpendidikan sukses dalam perjalanan hidupnya, tetapi jika dilakukan perbandingan maka orang yang berpendidikan tetap jauh lebih banyak yang bisa mengecap kesuksesan daripada orang yang tidak pernah mengecap pendidikan, baik pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan adalah alat untuk mengembangkan diri, mental, pola pikir dan juga kualitas diri seseorang.

Jika orang yang sudah dibekali ilmu saja terbukti masih ada atau bahkan banyak yang mengalami kegagalan, lalu bagaimana dengan mereka yang tidak dibekali ilmu sama sekali? Logikanya sudah pasti mereka akan lebih kesulitan dalam mengembangkan hal-hal yang diminatinya dengan tujuan untuk mendapatkan level kehidupan yang lebih baik. Proses hidup membutuhkan teori, dan dengan pendidikan lah teori tersebut bisa didapatkan.

Jangan meyakini opini sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Apa pun alasannya, setiap orang tetap membutuhkan pendidikan. Meskipun pendidikan tidak menjamin kesuksesan seseorang, namun pendidikan akan membekali anda kualitas diri yang lebih baik sehingga anda akan lebih berpeluang untuk mendapatkan apa yang anda cita-citakan. Pendidikan merupakan alat terpenting untuk merealisasikan semua impian anda.

Pendidikan adalah prioritas untuk menjuju kearah yang lebih baik, dan masa depan yang lebih layak buat Anda.




2.     Tajuk Rencana atau Editorial
Tajuk rencana atau editorial adalah karangan yang bersifat argumentatif  yang ditulis oleh redaktur media massa mengenai hal-hal yang faktual dan aktual (sedang terjadi atau banyak dibicarakan orang).
Isi tajuk merupakan pandangan atau tanggapan dari penulisnya mengenai suatu permasalahan atau peristiwa. Tajuk rencana diistilahkan dengan editorial.

Contoh Tajuk Rencana
TAJUK RENCANA HARIAN KOMPAS
“Bagi mereka yang sudah pegang sertifikasi guru segera berikanlah hak mereka. Hentikan guru sebagai sapi perah oleh bermacam-macam instansi atau kepentingan politik praktis.”
Sertifikasi Guru, Haruskah?
Sebagai alat mewujudkan mutu pendidikan, pertanyaan di atas perlu dijawab: harus! Itulah salah satu upaya mengurai kesemrawutan persoalan guru.
Seabrek acara seremonial dan basa-basi menghormati guru. Barangkali terkecuali dosen, lirik Oemar Bakri, jadi guru jujur berbakti memang makan hati, menyuarakan rintihan pemegang profesi yang jumlahnya lebih dari 2,9 juta, lebih dari separuh PNS. Padahal, tak ada profesi apa pun yang terbebas dari peranan dan andil guru.
Perbaikan terkesan basa-basi. Di antaranya, tidak diterjemahkan dalam penghargaan kesejahteraan. Timbal balik itu tidak terjadi, bahkan guru sendiri harus memperjuangkannya.
Tunjangan profesi baru muncul beberapa tahun lalu, disusul tunjangan sertifikasi.
UU Guru Nomor 14 Tahun 2005 menegaskan guru sebagai profesi pendidik. Guru dan dosen diangkat sebagai profesi, artinya para pemegangnya berhak mendapatkan hak-hak sekaligus kewajiban profesional. Terus merosotnya mutu praksis pendidikan dan hasil pendidikan salah satunya disebabkan faktor profesionalitas guru.
Padahal, menurut data Kemdikbud, guru yang layak mengajar di SD hanya sekitar 27 persen, di SMP sekitar 58 persen, di SMA sekitar 65 persen, dan di SMK sekitar 56 persen. Selain kualitas guru, jumlah guru—kecuali guru SD yang konon cukup tetapi tidak merata—menjadi faktor masalah kronis profesi keguruan di Indonesia.
Menyelenggarakan program sertifikasi guru kita dukung sebagai salah satu sarana peningkatan mutu guru. Menyerahkan status kepegawaian guru kepada daerah sejalan dengan UU Otonomi Daerah, dilihat sebagai upaya memenuhi kebutuhan guru di daerah.
Di lapangan, program itu tidak sejalan dengan rencana di atas kertas. Masuknya kepentingan politik praktis penguasa politik setempat berdampak terhadap netralitas pemegang profesi pendidik. Karena itu, ada rencana mengembalikan status PNS guru ke pusat.
Sebaliknya, kemudahan program sertifikasi lewat portofolio berekses manipulasi data. Diintrodusirlah ujian kompetensi awal yang berekses pada pengutipan uang oleh aparat, seperti tersingkap di Sumatera Utara.
Dengan ekses-ekses itu, apakah program sertifikasi—tahun ini dikuota 250.000 dan hingga 2014 ditarget 2,7 juta—dihentikan? Lantas, semua guru dengan sembilan status mereka selama ini semua diangkat sebagai PNS? Padahal, menurut Mendikbud Mohammad Nuh, hanya 30 persen dari 650.000 tenaga honorer bisa diangkat sebagai PNS. Semua hendaknya menjadi bahan pertimbangan.
Mengambil yang sedikit kejelekannya, program sertifikasi guru merupakan keniscayaan. Ekses yang terjadi seminimal mungkin dicegah, selain tentu perlu diikuti tindak lanjut dari apa yang dijanjikan bagi mereka.
Konkretnya? Di antaranya, bagi mereka yang sudah pegang sertifikasi guru segera berikanlah hak mereka. Hentikan guru sebagai sapi perah oleh bermacam-macam instansi atau kepentingan politik praktis.

3.     Opini
Opini adalah tulisan yang berupa pendapat, pikiran atau pendirian seseorang tentang sesuatu. Opini termasuk bentuk prosa faktual karena meskipun massif bersifat pendapat penulisnya, namun tetap dalam opini diungkapkan berbagai alas an yang dapat menguatkan pendapat tersebut.

Contoh Opini dengan Tema Pendidikan

Pendidikan memiliki peranan yang teramat mendukung dalam pembangunan negeri ini. Apabila masyarakat terdidik, pemerintahan akan lebih mudah untuk dijalankan. Sebaliknya, jikalau masyarakat kurang intelek maka akan sulit untuk menerima program-program yang diberikan oleh pemerintah sehingga proses pembangunan daerah akan mengalami hambatan.

Dengan demikian, pemerintah daerah sudah sewajarnya mengusahakan untuk meningkatkan pendidikan apalagi di daerah-daerah terpencil. Tujuannya masih sama, supaya kelak dunia pendidikan mengalami peningkatan dan berdampak baik bagi pembangunan nanti.

Kebijakan-kebijakan yang pernah dibuat oleh dinas pendidikan daerah bisa terbilang cukup baik tapi masih memiliki kekurangan. Hal yang memicu ialah suatu kebijakan yang ada dewasa ini, belum mampu menghasilkan secara optimal dalam keimanan, moral, dan sopan santun.

Pendidikan kini rasanya masih mengesampingkan moral, padahal moral adalah aspek yang amat berperan dalam pendidikan. Contohnya, seperti pemilihan teks atau di buka paket yang terbilang tidak baik untuk moral siswa, yang akhir-akhir ini banyak ditemukan.


Nah...
Dari gambaran di atas, kita bisa mengetahui bahwa tulisan opini itu adalah suatu pengembangan dari pendapat kita. Jangan lupa untuk menyertakan fakta-fakta dalam menulis opini agar pembaca semakin yakin dengan anggapan yang kita tulis...



4.     Feature atau Ficer
Feature atau ficer ialah sejenis artikel eksposisi yang memberikan tekanan aspek tertentu yang dianggap menarik atau perlu ditonjolkan dari suatu objek atau peristiwa yang memiliki daya tarik secara emosional, pribadi, atau bersifat humor. Isi feature bukan berita yang actual, tapi kejadian yang sudah berlalu.
Contoh Feature
Berjualan Rokok Hanya Untuk Anak Istri
Semangat pantang menyerah, mungkin kata-kata itu cocok untuk Suroto yang menjajakan rokok demi menghidupi anak dan istrinya.
Suroto (37), bapak dari dua anak ini salah satu pendual rokok di jalan Malioboro. Suroto berasal dari Solo. Dia memilih berjualan di Jogja karena menurutnya di Jogja keuntungan yang dia dapatkan lebih banyak sehingga cukup untuk menghidupi 2 anaknya yang saat ini masih sekolah TK dan SD.
Awalnya, suroto bingung mencari bidang usaha yang ia tekuni. Pilihannya pun jatuh pada rokok, karena saat itu ia menerima ajakan temannya yang sudah lebih lama menggeluti di bidang tersebut. Walaupun penghasilan yang ia dapatkan dari menjual rokok tidak terlalu banyak ia yakin dapat menghidupi anak dan istrinya yang menanti.
Suroto mulai bekerja sejak pukul 09.00 s/d sore pulul 16.00 ia memperoleh penghasilan sebanyak Rp. 25.000,- akan tetapi kadang ia berjualan sampai malam, keuntungan yang ia dapatkan bila berjualan sampai malam bisa mencapai Rp. 50.000,-. Suroto harus pintar-pintar membagi penghasilan, saat ditanya apakah uang segitu cukup pak ? ya besar pasak dari pada tiang katanya sambil membasuh mukanyanya yang kusam” Dia juga mengatakan bahwa ia harus pintar-pintar membagi uang karena ia harus menanggung uang makannya sehari-hari, terus biaya untuk kos yang harus ia bayarkan sebanyak Rp. 120.000,- per bulan, belum untuk pulang ke kampung halaman dan memberi nafkah kepada anak istrinya. Mujiono juga salah satu teman sehabitat berjualan rokok suroto menurutnya suroto orangnya baik. Dia mengaku bahwa hubungan mereka sesame penjual rokok sangat terjaga “ Ya sama-sama rekann kerja kalau ada apa-apa ya di Bantu, ujar Mujiono dengan senyum simpulnya. Suroto mengaku sangat senang berjualan di Malioboro sangat senang selain orangnya ramah-ramah dia juga menemukan pengalaman yang berwarna-warni dan walaupun tidak di kampungnya sendiri ia dapat bermasyarakat dengan baik, sehingga ia tetap semangat mencari nafkah demi menghidupi anak istrinya.
Muhammad Aziiz/153070.198

5.     Biografi
Biografi adalah kisah atau riwayat kehidupan seorang tokoh yang ditulis oleh orang lain. Biografi ditulis dengan berbagai tujuan dan termasuk prosa naratif ekspositoris atau prosa faktual yang mengungkapkan fakta-fakta nyata. Salah satu tujuan biografi untuk memberikan informasi bagi pembaca tentang latar belakang kehidupan seorang tokoh sejak kecil hingga mencapai karier di kehidupannya. Sedangkan jika tokoh itu sendiri yang menulisnya disebut otobiografi.

Contoh Biografi
Biografi Prof. DR B.J Habibie Terlengkap
Biografi B.J Habibie. Satu diantara tokoh contoh serta jadi kebanggaan untuk beberapa orang di Indonesia serta juga Presiden ketiga Republik Indonesia, dialah Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau adalah anak ke empat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie serta RA. Tuti Marini Puspowardojo. Habibie yang menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 ini dikaruniai dua orang putra yakni Ilham Akbar serta Thareq Kemal. 



Saat kecil Habibie dilewati berbarengan saudara-saudaranya di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Karakter tegas berdasar pada prinsip sudah diperlihatkan B.j Habibie dari kanak-kanak. Habibie yang mempunyai kesukaan menunggang kuda serta membaca ini di kenal benar-benar cerdas saat tetap menempati sekolah basic, tetapi ia mesti kehilangan bapaknya yang wafat dunia pada 3 September 1950 lantaran terkena serangan jantung waktu ia tengah shalat Isya.

Tidak lama sesudah ayahnya wafat, Ibunya lalu jual rumah serta kendaraannya serta geser ke Bandung berbarengan Habibie, sepeninggal ayahnya, ibunya membanting tulang membiayai kehidupan anak-anaknya terlebih Habibie, lantaran tekad untuk belajar Habibie lalu menuntut pengetahuan di Gouvernments Middlebare School. Di SMA, beliau mulai terlihat menonjol prestasinya, terlebih dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie jadi sosok favorite di sekolahnya.

Karena kecerdasannya, Setelah tamat SMA di bandung tahun 1954, beliau masuk di ITB (Institut Teknologi Bandung), Ia tidak sampai selesai disana karena beliau mendapatkan beasiswa dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan kuliahnya di Jerman, karena mengingat pesan Bung Karno tentang pentingnya Dirgantara dan penerbangan bagi Indonesia maka ia memilih jurusan Teknik Penerbangan dengan spesialisasi Konstruksi pesawat terbang di  Rhein Westfalen Aachen Technische Hochschule (RWTH) Ketika sampai di Jerman, beliau sudah bertekad untuk sunguh-sungguh dirantau dan harus sukses, dengan mengingat jerih payah ibunya yang membiayai kuliah dan kehidupannya sehari-hari. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1955 di Aachean, 99% mahasiswa Indonesia yang belajar di sana diberikan beasiswa penuh. Hanya beliaulah yang memiliki paspor hijau atau swasta dari pada teman-temannya yang lain. Musim liburan bukan liburan bagi beliau justru kesempatan emas yang harus diisi dengan ujian dan mencari uang untuk membeli buku. Sehabis masa libur, semua kegiatan disampingkan kecuali belajar. Berbeda dengan teman-temannya yang lain, mereka; lebih banyak menggunakan waktu liburan musim panas untuk bekerja, mencari pengalaman dan uang tanpa mengikuti ujian.

Beliau mendapat gelar Diploma Ing, dari Technische Hochschule, Jerman tahun 1960 dengan predikat Cumlaude (Sempurna) dengan nilai rata-rata 9,5, Dengan gelar insinyur, beliau mendaftar diri untuk bekerja di Firma Talbot, sebuah industri kereta api Jerman. Pada saat itu Firma Talbot membutuhkan sebuah wagon yang bervolume besar untuk mengangkut barang-barang yang ringan tapi volumenya besar. Talbot membutuhkan 1000 wagon. Mendapat persoalan seperti itu, Habibie mencoba mengaplikasikan cara-cara kontruksi membuat sayap pesawat terbang yang ia terapkan pada wagon dan akhirnya berhasil.

Setelah itu beliau kemudian melanjutkan studinya untuk gelar Doktor di Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean kemudian Habibie menikah pada tahun 1962 dengan Hasri Ainun Habibie yang kemudian diboyong ke Jerman, hidupnya makin keras, di pagi-pagi sekali Habibie terkadang harus berjalan kaki cepat ke tempat kerjanya yang jauh untuk menghemat kebutuhan hidupnya kemudian pulang pada malam hari dan belajar untuk kuliahnya, Istrinya Nyonya Hasri Ainun Habibie harus mengantri di tempat pencucian umum untuk mencuci baju untuk menghemat kebutuhan hidup keluarga. Pada tahun 1965 Habibie mendapatkan gelar Dr. Ingenieur dengan penilaian summa cumlaude (Sangat sempurna) dengan nilai rata-rata 10 dari Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aachean.

Rumus yang di temukan oleh Habibie dinamai "Faktor Habibie" karena bisa menghitung keretakan atau krack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang sehingga ia di juluki sebagai "Mr. Crack". Pada tahun 1967, menjadi Profesor kehormatan (Guru Besar) pada Institut Teknologi Bandung. dari tempat yang sama tahun 1965. Kejeniusan dan prestasi inilah yang mengantarkan Habibie diakui lembaga internasional di antaranya, Gesselschaft fuer Luft und Raumfahrt (Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar) Jerman, The Royal Aeronautical Society London (Inggris), The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences (Swedia), The Academie Nationale de l'Air et de l'Espace (Prancis) dan The US Academy of Engineering (Amerika Serikat). Sementara itu penghargaan bergensi yang pernah diraih Habibie di antaranya, Edward Warner Award dan Award von Karman yang hampir setara dengan Hadiah Nobel. Di dalam negeri, Habibie mendapat penghargaan tertinggi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana.

Langkah-langkah Habibie banyak dikagumi, penuh kontroversi, banyak pengagum namun tak sedikit pula yang tak sependapat dengannya. Setiap kali, peraih penghargaan bergengsi Theodore van Karman Award, itu kembali dari “habitat”-nya Jerman, beliau selalu menjadi berita. Habibie hanya setahun kuliah di ITB Bandung, 10 tahun kuliah hingga meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang di Jerman dengan predikat Summa Cum laude. Lalu bekerja di industri pesawat terbang terkemuka MBB Gmbh Jerman, sebelum memenuhi panggilan Presiden Soeharto untuk kembali ke Indonesia.

Di Indonesia, Habibie 20 tahun menjabat Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT, memimpin 10 perusahaan BUMN Industri Strategis, dipilih MPR menjadi Wakil Presiden RI, dan disumpah oleh Ketua Mahkamah Agung menjadi Presiden RI menggantikan Soeharto menjadi Presiden Republik Indonesia ke 3. Soeharto menyerahkan jabatan presiden itu kepada Habibie berdasarkan Pasal 8 UUD 1945. Sampai akhirnya Habibie dipaksa pula lengser akibat refrendum Timor Timur yang memilih merdeka. Pidato Pertanggungjawabannya ditolak MPR RI. Beliau pun kembali menjadi warga negara biasa, kembali pula hijrah bermukim ke Jerman. Demikian biografi B.J Habibie secara singkat dan lengkap.

1.     Tips
Tips adalah karangan yang berisi uraian tentang tata cara atau langkah-langkah operasional dalam melakukanatau membuat sesuatu. Disajikan dengan ringan, sederhana, dan bahasa yang popular. Karangan ini termasuk jenis artikel ekspositoris.

Contoh Tips
Tips Menghilangkan Jerawat Cara Modern – Jerawat memang masalah yang membuat pusing terutama bagi mereka kaum muda yang menjaga penampilan dirinya, berikut Kami sajikan Tips Menghilangkan Jerawat Cara Modern yang berbeda dari tips-tips menghilangkan jerawat yang disajikan oleh blog/situs lainnya.



1. Aspirin (obat demam) – Untuk mengurangi kemerahan dan mengecilkan jerawat yang baru tumbuh, hancurkan sebiji aspirin (Panadol) dan lembabkan itu dengan sedikit air. Kemudian sapu campuran tersebut ke bagian yang ditumbuhi jerawat. Biarkan selama beberapa menit, kemudian bilas dengan menggunakan air bersih. Ulangi prosedur ini sampai jerawat Anda menyusut dan hilang.
2. Pasta Gigi – Sebelum tidur, letakkan pasta gigi pada bagian yang ditumbuhi jerawat. Biarkan mengering hingga keesokan harinya. Kemudian bilas wajah Anda. Pasta gigi bisa mambantu untuk mengeringkan jerawat dan juga mampu untuk menyerap minyak pada wajah.
3. Minyak Zaitun – Tips ini telah dipraktekkan sejak zaman nenek monyang lagi. Campurkan satu sendok makan minyak zaitun dengan 4 sendok garam, aduk senyawa untuk beberapa menit. Oleskan pada bagian wajah Anda yang ditumbuhi jerawat dan biarkan seketika. Kemudian bilas wajah dengan menggunakan sabun pencuci muka.

1.     Reportase
Reportase ialah karangan yang berupa hasil laporan dari liputan suatu peristiwa atau kejadian yang sedang berlangsung atau belum lama berlangsung untuk keperluan berita di media massa. Bersifat informasi aktual. Contoh reportase, yaitu berita langsung tentang kejadian bencana alam gempa Jogja, atau banjir di Jakarta.

Contoh Reportase
Tanah Longsor Sebabkan Seorang petani Tewas
Seorang petani warga Desa Mertelu Gedangsari, Gunungkidul, tewas tertimpa longsoran material tanah dan batu akibat hujan yang terus mengguyur di daerah tersebut, akibatnya seorang petani bernama Kantiyo (60) warga dusun Gandu yang sedang pulang dari meladang, tertimbun longsoran bukit dan tewas ketika di lokasi kejadian. Sebagaimana diceritakan oleh warga setempat, ketika itu korban hendak pulang dari ladang dengan melalui salah satu jalan pedusunanan. Karena kondisi jalan berada diperbukitan yang rawan longsor itu korban tertimpa material dari Dusun Krinjing yang berbatasan dengan Dusun Gandu,dan ditemukan tewas. Jasad korban berhasil dievakuasi setelah puluhan warga berjibaku sekitar 30menit menyingkirkan batu dan material.
Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Budi Harjo membenarkan kejadian tersebut Saat ini sejumlah timnya tengah meninjau ke lokasi kejadian

2.     Jurnalisme Baru
Jurnalisme Baru (New Journalism) ialah semacam berita yang dituliskan ke dalam bentuk novel atau cerita pendek. Karena berbentuk cerita, unsur-unsur pembangun sebuah cerita seperti alur, tokoh-tokoh, latar, dan konflik  meskipun isinya berupa fakta atau yang sebenarnya. Isi jurnalisme merupakan hal-hal kejadian luar biasa yang menghebohkan/menggemparkan, misalnya kejahatan sadis.
Contoh Jurnalisme Damai:
MERENUNGKAN JASA SOEHARTO
Harus diakui bahwa meninggalnya mantan Presiden Soeharto membuat kita mencoba merefleksikan ulang, bahwa negeri ini pernah berada pada titik puncak keberhasilan pembangunan. Jujur kita katakan bahwa di jamannya memerintah, bangsa kita pernah menikmati betapa mudahnya hidup kala itu. Bagi sebagian masyarakat, di jaman Soeharto, kehidupan memang tidak sesulit sekarang. Kini, harga-harga mahal, bahkan kebutuhan pokok amat mahal. Pada periode 1980-1993, pemerintah memang memiliki kemampuan untuk mengendalikan pertumbuhan ekonomi melalui pertumbuhan sekitar 8 persen setahun dengan nilai tukar terhadap dollar Amerika sekitar Rp 2.500-3.500 per dollarnya. Akibatnya, memang secara jelas, masyarakat bisa membeli segala sesuatu dengan murah. Inflasi yang gila-gilaan di akhir periode Orde Lama, berhasil dikendalikan. Dengan menerapkan pertumbuhan ekonomi melalui hadirnya berbagai unit usaha bagi masyarakat kecil, sebagian besar masyarakat di pedesaan memang menikmati hasilnya. Yang tidak kalah penting adalah bagaimana Soeharto bisa mengubah wajah Indonesia. Pada tahun 1984, Indonesia berhasil mengubah diri dari negara terbesar dalam mengimpor beras, akhirnya menjadi negara berswasembada pangan. Lebih dari 3 juta ton padi dihasilkan setiap tahunnya. Bandingkan dengan sekarang yang justru defisit lebih dari 1 juta ton setiap tahun. Meski bukan lulusan sekolah ekonomi, mantan Presiden itu dikenal lihai memotivasi para petani dan nelayan. Mereka dikunjungi dan diberikan motivasi untuk bisa memajukan pekerjaannya, sehingga menjadi petani adalah kebanggaan. Bahkan beliau dikenal suka memperkenalkan diri sebagai ”anak petani”, untuk meningkatkan gairah dan harga diri para petani. Bukan hanya dalam bidang pertanian, salah satu sukses besar Orde Baru adalah dalam bidang kesehatan dan KB. Karena adanya kesadaran bahwa daya pembangunan akan terserap oleh jumlah penduduk, maka mantan Presiden Soeharto membangun dan menggalakkan program KB. Ia mencanangkan berbagai upaya mengendalikan pertumbuhan penduduk melalui berbagai upaya yang pada gilirannya berhasil mengerem laju pertumbuhan penduduk kita. Di bidang kesehatan, upaya meningkatkan kualitas bayi dan masa depan generasi ini dilakukan melalui program kesehatan di posyandu, sebuah upaya yang mengintegrasikan antara program pemerintah dengan kemandirian masyarakat. Di jamannya, program ini memang sangat populer dan berhasil. Banyak ibu berhasil dan peduli atas kebutuhan balita mereka di saat paling penting dalam periode pertumbuhannya. Yang tidak kalah penting adalah, karena Indonesia memiliki prospek yang sangat baik, terutama dalam menjaga kawasan baik di Asia Tenggara dan Asia, serta masa depan Indonesia yang dianggap sebagai macan Asia, Soeharto dan bangsa Indonesia memiliki kebanggaan tersendiri. Negara lain yang kini terang-terangan berani ”mengganggu” keberadaan kita seperti Malaysia dan Singapura, dulu tidak pernah menganggap Indonesia serendah sekarang. Jujur kita sampaikan bahwa dulu, kita sangat bangga karena kita punya banyak kiprah dalam memajukan wilayah ini. Semuanya hanya sekelumit kisah supaya kita memandang jasa mantan Presiden Soeharto dalam konteks yang berimbang, meski kita tahu ada masa dimana beliau digunakan sebagai alat oleh orang-orang yang ingin memperkaya diri dan menguntungkan kelompok tertentu. Itu adalah sebuah fakta yang tidak terbantahkan. Pertanyaan berikutnya kepada para pemimpin sekarang adalah, sanggupkah mereka mengembalikan kebanggaan dan kejayaan yang pernah sangat menggetarkan hati itu? Ini adalah tantangan bagi mereka.
Dalam hal ini, jurnalis memiliki tujuan mendamaikan seluruh warga Indonesia dengan mantan Presiden Indonesia yang pernah memiliki masa lalu yang kejam. Lewat info ini, yang ditekankan bukanlah kejahatan-kejahatan Soeharto, bukan masalah korupsinya, namun jasa-jasanya, kebaikan-kebaikan Beliau bagi Indonesia. Tujuan berita ini tentu agar tidak ada lagi dendam yang tertinggal antara masyarakat Indonesia dengan Soeharto.

3.     Iklan
Iklan ialah informasi yang disajikan lewat media massa, bulletin atau surat edaran yang bertujuan untuk memberitahukan/mempromosikan suatu barang/jasa kepada khalayak ramai untuk kepentingan bisnis.

Contoh Iklan



Sekian postingan dari saya,, semoga bermanfaat untuk teman2 yg ingin melengkapi tugas bahasa Indonesianya .. :) ^_^


 

Mahniar DuaSatu Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review